11 Des 2009
Kahmi UIN - Ahmad Tohari Hadiri Festival Sastra 2009 UIN Malang. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab UIN Malang Rabu kemarin (9/12) cukup sukses. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang hadir di aula Fakultas Humaniora dan Budaya tempat berlangsungnya acara. Kursi yang disediakan panitia pun terisi penuh.
Ahmad Tohari hadir dalam festival sastra 2009 bertajuk Sastra dalam Budaya Pesantren ini mendapat apresiasi tinggi baik dari kalangan mahasiswa maupun sastrawan lokal Malang. Dalam seminar tersebut, Tohari mengkritisi lambatnya perkembangan sastra dikalangan pesantren dikarenakan kurangnya apresiasi terhadap pemikiran kritis dalam masyarakat pesantren selain minimnya keteladanan berkarya sastra dari para kiyai atau ustad.
Selain itu, kurang diterapkannya budaya membaca dan menulis juga menjadi penyebab utama yang membuat sastra dan keaksaraan dikalangan pesantren lambat berkembang. Tohari juga berharap akan semakin banyak sastrawan muda yang lahir dari kalangan pesantren mengikuti jejak Gus Mus dan Zawawi Imron. Menurutnya, penulis bukanlah pekerjaan orang istimewa dan siapapun bisa menjadi penulis, asalkan memiliki tekad untuk belajar dan berproses. Acara seminar tersebut ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari panitia kepada sastrawan berusia 61 tahun itu. (kabarindonesia.com/cak)
Kategori
- Aneka (1)
- Artikel (39)
- Bahasa dan Sastra (1)
- Berita (22)
- Download (2)
- Filsafat (4)
- Galery (3)
- HMI (4)
- Info (7)
- Internasional (10)
- Islam (21)
- Islam Indonesia (2)
- Jatim (4)
- Kata Sang Tokoh (1)
- Kehidupan (5)
- Malang (1)
- Nasihat (1)
- Nasional (6)
- Opini (12)
- Pendidikan (21)
- Politik (11)
- Potik (2)
- Renungan (4)
- Sains dan Teknologi (6)
- Tasawuf (2)
- Tentang Kahmi (8)
- UIN MMI (7)
0 komentar:
Posting Komentar