PARIS– Inilah sisi menarik Prancis yang liberal. Menteri Kehakiman Rachida Dati (43), melahirkan seorang bayi perempuan tanpa ketahuan siapa ayahnya.Dati yang merupakan simbol keterbukaan Presiden Nicolas Sarkozy terhadap peran perempuan dan etnis minoritas cukup santai menghadapi kelahiran putrinya, Zohra, dua pekan lalu.
Tidak ada kekhawatiran peristiwa itu akan memengaruhi jabatannya. Menurut Telegraph, Sabtu (3/1), ia cuma harus menghadapi pertanyaan wartawan yang mempergunjingkan siapa ayah anaknya.
Dati yang tidak pernah menikah ini mengakui kehamilannya kepada wartawan Prancis beberapa bulan lalu, tetapi ia menolak menyebutkan siapa yang menghamilinya. "Saat ini saya tidak akan bicara banyak soal ayahnya,” kata Dati waktu itu.
Memang banyak spekulasi yang beredar di media tentang siapa ayah anak itu. Ia pernah digosipkan menjalin asmara dengan sang presiden sebelum laki-laki itu menikahi Carla Bruni. Namun, Dati juga teman baik mantan istri Sarkozy, Cecilia.
Namun politisi cantik kelahiran Maroko ini tampaknya tidak ambil pusing. Bahkan ia pernah mengatakan tidak berharap menjadi panutan. “Saya pernah putus sekolah saat berusia 16 tahun. Keluarga saya tidak istimewa dan saya harus berjuang selama bertahun-tahun. Hidup saya bukan cerita indah,” katanya baru-baru ini.
Dati, yang berasal dari keluarga imigran sederhana itu, kerap muncul di majalah-majalah gaya hidup. Ini tak lain karena ia lebih dikenal dengan citranya sebagai penyandang busana karya perancang terkenal. Namun, karena itu juga perempuan ini kerap digugat karena pekerjaan tidak beres.
Tetapi betapa pun kerasnya gunjingan, peran Dati di kabinet tidak akan goyah. Bahkan kalangan media yakin ia akan mendapat posisi lebih baik setelah reshuffle kabinet mendatang.
Sumber http://www.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar