Pakar politik berpengaruh Amerika, Samuel Huntington, meninggal dunia di kediamanannya di Martha's Vineyard, Massachusetts. Huntington terkenal dengan tesis yang kemudian dibukukannya “The Clash of Civilization and the Remaking of World Order’ (1996). Tesis ini kemudian terkenal dengan istilah ‘benturan peradaban’. Huntington pensiun setelah 58 tahun menjadi guru besar di Universitas Harvard. Ahli ilmu politik ini semasa karirnya telah menulis 17 buku dengan berbagai tema antara lain pemerintahan Amerika, demokrasi dan konflik militer. Samuel Huntington meninggal dalam usia 81 tahun.
Pakar politik asal Amerika Serikat itu semakin populer sejak peristiwa penghancuran World Trade Center New York dan serangan terhadap Pentagon, 11 September lalu.
Huntington dikenal sebagai tokoh yang meramalkan suatu clash of civilisations atau "pergulatan antar peradaban" sebagai ciri utama konflik di dunia pasca-Perang Dingin yang, bukan lagi terutama soal ekonomi, melainkan soal tata nilai.
Pasca runtuhnya WTC dan sejak AS melontarkan kampanye ‘perang melawan teror’, namanya terus dikait-kaitkan dan sering menjadi referensi. Banyak orang menilai, ‘perang terorisme’ yang dibawa Bush adalah bukti adanya ‘benturan peradaban’ (baca "peradaban Barat" dan "peradaban Islam").
Dalam tesisnya, Huntington menulis bahwa "peradaban Islam" akan bersekutu dengan "peradaban Konfusian" untuk menghadang "peradaban Barat".
Huntington dikenal kontroversial. Sejak tahun 1993, pertama kali ia memunculkan The Clash and Civilizations, tahun 2004 ia kembali mengeluarkan buku kontroversi berjudul Who Are We?. Isinya mengatakan, tantangan terbesar di Amerika Serikat (AS) adalah ‘identitas nasional’. Dia mengkritik bahwa ancaman paling serius identitas AS datang dari imigran Meksiko.
Huntington lahir 18 April 1927, di New York City. Ia mendapat sarjana muda dari Universitas Yale tahun 1946. Pernah bertugas di angkatan darat dan kembali ke Universitas Chicago. Selanjutnya mendapatkan PhD dari Harvard tahun 1951.
Menikah dengan istrinya Nancy Arkelyan Huntington. Jenazah disemayamkan di Martha's Vineyard, di mana dia menghabiskan waktu terakhirnya.
dikutip dari www.hidayatullah.com, dll
0 komentar:
Posting Komentar