13 Jan 2010
KahmiUin - TEHERAN, Jubir Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mihman-Parast Selasa mengutuk keras pembunuhan guru besar fisika nuklir Iran oleh orang-orang yang dibayar Israel-Amerika Serikat. Dia mengatakan pembunuhan Prof Masoud Ali Mohammadi bertentangan dengan norma yang diakui internasional dan hak-hak asasi manusia.
Dari sumber republika diterangkan "Penyeldikan pendahuluan mengindikasikan ada jejak-jejak trio AS-Israel dan orang-orang bayaran dalam pembunuhan guru besar itu," ujarnya. Menurut dia, aksi teroris terhadap para ilmuwan Iran bertujuan menghentikan langkah maju sains dan teknologi. "Aksi tak berperikemanusiaan itu akan memobilisasi kaum muda dan berbakat Iran mempercepat kemajuan negeri mereka," ungkap Mihman-Parast.
Guru Besar Universitas Teheran itu meninggal saat bom mobil yang dikendalikan remote kontrol meledak di dekat apartemen yang ditinggalinya di wilayah utara Teheran, Selasa (12/1) siang waktu setempat. Ada dugaan korbannya lebih dari satu orang. Selain itu juga terdata ada dua orang yang mengalami luka serius. (republika/kh)
Kategori
- Aneka (1)
- Artikel (39)
- Bahasa dan Sastra (1)
- Berita (22)
- Download (2)
- Filsafat (4)
- Galery (3)
- HMI (4)
- Info (7)
- Internasional (10)
- Islam (21)
- Islam Indonesia (2)
- Jatim (4)
- Kata Sang Tokoh (1)
- Kehidupan (5)
- Malang (1)
- Nasihat (1)
- Nasional (6)
- Opini (12)
- Pendidikan (21)
- Politik (11)
- Potik (2)
- Renungan (4)
- Sains dan Teknologi (6)
- Tasawuf (2)
- Tentang Kahmi (8)
- UIN MMI (7)
Pembunuh Bayaran Bunuh Profesor Fisika Nuklir Iran
Diposting oleh kahmi uin di 07.20
Label: Internasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar