Karsa, Tepatilah janjimu

11 Nov 2008
Sembari mengucapkan selamat pada Karsa, maka jauh lebih penting dari hitung-hitungan KPU adalah “Menepati Janji” dari apa yang menjadi komoditi pada saat kampanye kemarin.

KPU Jatim telah memutuskan bahwa pasangan Sukarwo – Syaifullah Yusuf (Karsa) telah memenangkan pilkada Jatim mengalahkan rivalnya Khofifah Indar Parawansah – Mudjiono (Kaji) dengan selisih tipis sebanyak 60.223 suara. Karsa unggul di 22 kabupaten, dengan perolehan suara sebanyak 7.729.944 atau 50,20 persen dan KaJi unggul di 16 kabupaten dan kota dengan mendapatkan suara sebanyak 7.669.721 atau 49,80 persen.

Karsa dengan slogan terpopulernya adalah “APBD Untuk Rakyat”, telah menanti realisasi dan bukti. Dengan satu syarat dikemudian hari mengerti dengan nuraninya akan penjelasan slogan tersebut tanpa harus memunculkan pertanyaan susulan “Rakyat yang mana?”, dan “Prosesnya seperti apa ?”. Maka akan sama saja jika APBD untuk rakyat sedang Rakyatnya telah dipilih-pilih terlebih hanya orang-orang tertentu, dan Prosesnya juga tidak jelas, sangat memuat bibit-bibit korupsi dll.

Jika sedikit mencermati proses pilkada jatim ke 2 kali ini, suara terbesar sebenarnya bukan dimenangkan oleh kedua pasangan calon, tapi dimenangkan oleh Golongan Putih (Golput). Terlepas dari apa motivasinya sehingga golput mendominasi, yang jelas hal ini sebagai bentuk kejenuhan atau bahkan keapatisan masyarakat akan harapan masa depan mereka. Koreksi dan evaluasi dari keadaan ini harus menjadi pelajaran bagi para pemimpin Jawa Timur ke depan. Untuk itu, menepati Janji adalah salah satu langkah untuk memulihkan kredibilitas pemerintah dan sistem perpolitikan negeri ini. (AR)

0 komentar:

 
 
Copyright © KAHMI UIN Malang