Cerita dari pertemuan kahmi muda

10 Feb 2008
Malang 9 Februari 2008, yang tadinya adalah hari biasa ketika itu menjadi istimewa karena kami bersua dalam jumlah yang cukup mengejutkan. Sekitar 20-an orang alumni hadir di rumah makan Kamal, mesti dengan hidangan-hidangan yang cukup familiar bagi penghuni kost-kostan.
Berangkat dari rencana sederhana melalui sms oleh karena memanfaatkan merahnya bilangan di kalender karena Imlek, dengan komitmen yang besar, dari 3-4 orang meluas menjadi puluhan orang.
Semula hanya ingin mengobral cerita baru dari masing-masing insan dan mungkin juga diselipkan uraian kembali tentang romantisme sejarah, ternyata jadi momentum yang membahagiakan.
Kalau sekedar canda dan tawa tidak asing kami dengarkan, terutama dari kata-kata lucunya bang Musleh. Aduhan dari adek-adek di korkom yang kebetulan hadir juga masih ada, berharap dapat inspirasi baru dari pendahulunya. Yang konsentrasi pada macam-macam menu makanan juga masih melekat pada Eri. Kaukus-kaukus sempat dikeluarkan dari mereka yang berpengalaman. Dan juga banyak proyeksi-proyeksi individu dan komunitas yang belum matang benar dan layak kami publikasikan, selain menjadi PR bagi kami ke depan. Bersamaan-pula datang salam fia SMS dari berbagai daerah di Indonesia seperti cilacap, jogja, Sula, Ponorogo, dll setelah mereka mendengar pertemuan itu. Bahkan yang ada di Malaysia juga tidak ketinggalan.
Dan yang tak kalah memilukan, di akhir pertemuan itu ada nuansa mengharukan. Ada tetesan air mata karena perpisahan. Maklum, bagi sebagian, saat itu adalah kali pertama berjumpa setelah beberapa tahun berpisah.
Sayang, kami tidak punya bukti visualisasi dari itu. Mungkin ini karena bukan berangkat dari planing yang serius. Tapi kami yakin bahwa catatan abadi ada dan dimiliki oleh yang hadir.
Maaf, kalau memang ada yang belum mendengar kabar ini. Tapi Blog ini adalah sarana bahwa ikatan itu masih bersemi.
Semoga silaturrahmi ini berada dalam kelanggengan dan berbuah banyak hikmah menyertainya. Amin